Translate

Thursday, December 23, 2010

PARA PEJUANG DEVISA NEGARA

Begitu banyak para TKI kita (Indonesia) yang mengais dan mencari sedikit rejeki di negara tetangga seperti Malaysia (terutama), Arab Saudi, Hongkong, Jepang dan sebagainya. Negara yang paling banyak didatangi para TKI atau TKW adalah negara Malaysia. Mereka melakukan hal tersebut karena pekerjaan didalam negeri yang sulit dicari.
Begitu banyak para pejuang devisa kita yang disiksa di negara tersebut. Contohnya seperti baru-baru ini yaitu Sumiati yang bekerja di Arab Saudi. Sumiati mengalami luka bakar, bibir atasnya di gunting, luka dari ujung kepala hingga ujung kaki yang nyaris lumpuh, kulit, tubuh dan kepala yang nyaris terkelupas, jari tengah retak, alis matanya rusak, dan bibir bagian atasnya hilang !! Kasus Sumiati pun sedang di proses oleh pemerintah Indonesia.
Apa yang dialami Sumiati bukanlah untuk yang pertama kalinya didengar oleh publik. Begitu banyak penganiayaan yang dialami para TKI. Contohnya lagi seperti kasus Siti Hajar asal Garut, Jawa Barat yang bekerja di Malaysia dan TKI asal Nusa Tenggara Timur Nirmala Bonat yang bekerja di Malaysia. Ketiga orang tersebut adalah sedikit dari para TKI atau TKW yang sampai saat ini menjadi pejuang devisa negara kita.
Sebagai bangsa yang peduli, hendaklah kita saling menghargai akan status sosial orang lain. Dan hendaknya pemerintah segera menyelesaikan masalah yang di alami oleh para pejuang devisa yang mengalami penyiksaan. Karena mereka pun sangat membutuhkan perlindungan dari negara.
Dan mereka bisa mendapatkan hak-hak nya kembali sebagai layaknya seorang pekerja pada umumnya.

Referensi: Liputan 6.com

No comments:

Post a Comment