Jakarta, Kompas – Bencana harus diwaspadai, terutama didaerah rawan banjir dan rawan longsor, karena hujan kini hampir merata di semua wilayah Indonesia. Hujan lebat dibeberapa hari ini, misalnya, menyebabkan banjir di 13 kabupaten dan kota di Jawa Timur dan Jawa Barat. Tiga hari ini banjir melanda sembilan kabupaten dan kota di Jawa Timur. Jembatan dan beberapa tanggul jebol karena tidak kuat menahan luapan air. Sembilan daerah yang dilanda banjir adalah Surabaya serta kabupaten-kabupaten di Madiun, Mojokerto, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacita, Pasuruan, dan Sampang.
Di Jawa Barat, luapan air menerjang pemukiman di daerah langganan banjir di Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Baleendah. Tiga kabupaten yang dilanda adalah Subang, Ciamis, dan Sumedang.
Banjir di Sejumlah Daerah
Jawa Barat
Melanda kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot. Sedikitnya 10.764 orang dari Kelurahan Baleendah dan Andir mengungsi.
Surabaya, Jawa Timur
Kelurahan Wonorejo dan kelurahan Medokan tergenang
Sampang, Jawa Timur
Empat desa dan tiga kelurahan tergenang akibat meluapnya Kali Kemuning. Ketinggian air mencapai 25-50 cm
Madiun, Jawa Timur
Kali Gunting Kemiri di Desa Rejosari meluap. Sebuah jembatan ambrol, 5 orang hanyut.
Mojokerto, Jawa Timur
Desa Pungging tergenang dengan ketinggian air 20-30 cm. Sebuah tanggul di Desa Tanggunan jebol.
Gresik, Jawa Timur
Jalur Cerme-Benjeng-Balongpanggang serta Driyorejo-Legundi-Boboh-Kedamean sempat lumpuh akibat Kali Lamong meluap.
Di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, banjir lahar dingin di Kali Tringsing menyeret satu truck pasir hingga 1 Km. Sebelumya truck tersebut terjebak banjir lahar dingin di Kali Putih. Di Kabupaten Bantul, banjir lahar dingin menewaskan seorang bocah berumur 5,5 tahun. Hal tersebut di karenakan oleh letusan Gunung Merapi yang membuat ancaman banjir lahar dingin.
Sumber: Harian Kompas, Rabu, 08 Desember 2010
No comments:
Post a Comment