Translate

Wednesday, May 15, 2013

Kuliah Sambil Kerja

Sesuai tuntutan jaman dan keadaan, banyak mahasiswa yang memilih untuk kuliah sambil bekerja. Banyak perusahaan yang menuntut karyawannya untuk memiliki gelar, sehingga banyak karyawan yang sudah memiliki posisi namun harus mengambil waktu untuk kuliah. Biasanya para karyawan yang berkuliah, belajarnya pada waktu malam pada hari kerja sedangkan untuk weekend dari pagi sampai sore. Kuliah pada waktu malam biasanya memakan waktu yang sangat sedikit, waktu jam mata kuliah yang diajarkan dosen dipersingkat agar waktu yang dipakai tidak terlalu malam.

Kendala yang dihadapi oleh mahasiswa kelas malam sangatlah beragam. Mulai dari pembagian waktu dirumah, dikantor, dan dikampus. Selain harus menyiapkan fisik, mahasiswa juga harus bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja, mengerjakan tugas hingga larut malam. Apalagi bagi mahasiswa yang sudah memiliki keluarga. Mereka harus membagi waktu nya untuk mengurus anak dan suami/istri sebelum berangkat bekerja, sepulang kerja harus masuk kuliah dan pulang malam.


Dengan kuliah sambil bekerja pun kedepannya akan jadi lebih mudah dan baik. Setelah lulus sarjana, dapat melamar pekerjaan dengan mudah karena sudah memiliki pengalaman dalam bekerja selama kuliah malam. Atau bahkan selama kuliah sambil kerja setelah lulus sarjana mendapatkan kedudukan atau jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya ditempat kerja yang sama. Banyak nilai positif yang dapat berpengaruh jika kita kuliah sambil bekerja.


Namun dalam menjalani sebuah rutinitas yang dihadapi oleh mahasiswa kelas malam merupakan suatu tantangan tersendiri demi sebuah gelar dan pekerjaan yang lebih baik dengan memiliki title.
Kepuasan tersendiri pun ada bagi mahasiswa kelas malam, kami sebagai mahasiswa kelas malam merasa bangga atas diri kami sendiri. Karena kami bisa membiayai kuliah sendiri dengan hasil dari bekerja kami tanpa membebankan orangtua. Kami pun bisa membeli apapun yang kami butuhkan. Hal - hal seperti ini memiliki pelajaran yang sangat penting misal seperti dapat mengatur atau memanagementkan diri sendiri terhadap waktu, mengatur keuangan sendiri dan kami dapat menghargai hal kecil yang merupakan hal yang luar biasa bagi kami.



With love,
meida :)

Friday, May 10, 2013

Trend Gadget di Kalangan Mahasiswa

I. PENDAHULUAN

Sesuai perkembangan jaman sekarang banyak para produsen elektronik terutama gadget (smartphone) mengeluarkan produk yang canggih. Tidak hanya canggih, namun gadget tersebut dapat dibawa dan diakses kemana - mana dan dimanapun si pengguna berada. Gadget tidak hanya dapat digunakan oleh kalangan mahasiswa namun para pelajar dimulai dari sekolah dasar hingga menengah pun sudah bisa memakainya. Hal ini berkembang sesuai perkembangan teknologi yang semakin maju, para ahli yang semakin pintar, kebutuhan masyarakat yang selalu ingin mengakses berbagai informasi dimana dan kapan pun mereka berada, masyarakat yang selalu ingin mobile.Kebutuhan akan gadget sangat berperan penting bagi masyarakat apalagi seseorang tersebut adalah pekerja.


II. ISI

Kebutuhan akan gadget atau smartphone sangat berperan penting bagi masyarakat khususnya para mahasiswa. Selain  untuk berkomunikasi, gadget tersebut sebagai ajang pamer atau mengikuti perkembangan teknologi sekarang. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan kegunaan dari gadget, terutama bagi kaum wanita. Bagi kaum wanita, gadget dapat digunakan sebagai fasilitas untuk berjualan atau sering kita dengar dengan Online Shop (Olshop). Berjualan dengan menggunakan smartphone memang sangat efisien, selain dapat diakses dimanapun, penjual dan pembeli pun dapat langsung berinteraksi melalui smarphone tersebut.
Selain digunakan untuk berjualan, para mahasiswa juga memanfaatkan gadget untuk mengirim berbagai tugas kuliah via email, membuat group untuk kelas agar dapat membahas mengenai perkuliahan melalui gadget tersebut. Selain berjualan dan memanfaatkan fasilitas, gadget juga dapat digunakan sebagai alat untuk berselancar di dunia maya. Banyak social media yang ada di gadget, semakin banyak chat - chat untuk dapat berbicara dengan para pengguna gadget. Social media contohnya seperti twitter, facebook, sedangkan untuk chatting yaitu, yahoo messenger, LINE, kakaotalk, we chat, BBM, WhatsApp messenger, dsb.
Para pengguna gadget seringkali menghabiskan waktunya hanya untuk menggunakan gadget nya. Entah apa yang dilakukan, namun banyak para pengguna yang betah dan nyaman dengan hal tersebut.

III. PENUTUP

Perkembangan teknologi pada gadget jaman sekarang sangat mendukung dan menunjang setiap kebutuhan mahasiswa dalam perkuliahan. Namun hendaknya, gadget - gadget yang dimiliki tidak berpengaruh negative terhadap si pengguna. Dan berharap gadget yang dimiliki oleh para mahasiswa dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.





Semoga bermanfaat :


with love,
meida

Artikel Bersikap Ilmiah

Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.

Sikap menurut Gagne ini adalah suatu kondisi yang internal. Sikap mempengaruhi pilihan untuk bertindak. Kecenderungan untuk memilih obyek terdapat pada diri pembelajar, bukan kinerja yang spesifik.

 Sikap-sikap ilmiah meliputi:

a. Obyektif terhadap fakta. Obyektif artinya menyatakan segala sesuatu tidak dicampuri oleh perasaan senang atau tidak senang.

Contoh: Seorang peneliti menemukan bukti pengukuran volume benda 0,0034 m3, maka ia harus mengatakan juga 0,0034m3, padahal seharusnya 0,005m3.

b. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu.

Contoh: Ketika seorang ilmuwan menemukan hasil pengamatan suatu burung mempuyai paruh yang panjang dan lancip, maka dia tidak segera mengatakan semua burung paruhnya panjang dan lancip, sebelum data-datanya cukup kuat mendukung kesimpulan tersebut.

c. Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya sendiri. Sementara itu, jika gagasan orang lain memiliki cukup data yang mendukung gagasan tersebut maka ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya sendiri.

d. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.

Contoh: Tinggi batang kacang tanah di pot A pada umur lima (5) hari 2 cm, yang di pot B umur lima hari tingginya 6,5 cm. Orang lain mengatakan tanaman kacang tanah pada pot A terlambat pertumbuhannya, pernyataan orang ini merupakan pendapat bukan fakta.

e. Bersikap hati-hati. 

Sikap hati-hati ini ditunjukkan oleh ilmuwan dalam bentuk cara kerja yang didasarkan pada sikap penuh pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya sikap tidak cepat mengambil kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan penuh kehati-hatian berdasarkan fakta-fakta pendukung yang benar-benar akurat.

f. Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi. 

Bagi seorang ilmuwan hal yang dianggap biasa oleh orang pada umumnya, hal itu merupakan hal penting dan layak untuk diselidiki.apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.

g. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.

h. Sikap tekun, Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.

Kurniadi (1988) dikutip dari pendapat M. O. Edward yang merumuskan perilaku kreatif sikap ilmiah dari kata-kata ide (gagasan) berikut :
I : Imagination (imajinasi).
D : Data (Fakta).
E : Evaluation (evaliuasi).
A : Action (tindakan).

Seorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu mengumpulkan data, berimajinasi dalam aksinya juga membuat evaluasi. Didalam jurnal yang ditulis oleh S. Karim A. Karhami (2005), sikap ilmiah yang cenderung dikembangkan di berbagai sekolah adalah :

a. Curiosity (Sikap ingin tahu)
Ditandai dengan tingginya minat siswa. Di sini anak juga sering mencoba pengalaman-pengalaman baru. Curiosity sering diawali dengan pengajuan pertanyaan .

b. Flekxibility (Sikap luwes)
Sikap anak dalam memahami konsep baru, pengalaman baru, sesuai dengan kemampuannya tanpa ada kesulitan. Dan biasanya pemahaman ini berlangsung secara bertahap.

c. Critical reflektion (sikap kritis)
Kebiasaan anak untuk merenung dan mengkaji kembali kegiatan yang sudah dilakukan.

d. Sikap Jujur
Kejujuran siswa kepada diri sendiri dan orang lain dalam menyelesaikan atau mencoba pengalaman yang baru.

Menurut Renzuli yang dikutip oleh Supriyadi, (1994: 224), siswa yang mempunyai sikap ilmiah yang tinggi akan memiliki kelancaran dalam berfikir sehingga siswa akan termotivasi untuk selalu berprestasi dan memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai keberhasilan dan keunggulan. 


Source:

http://yuyunchelsea.wordpress.com/2012/11/07/sikap-ilmiah/

http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/06/lebih-jauh-tentang-pengertian-sikap.html 

http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/06/lebih-jauh-tentang-pengertian-sikap.html

 

Fashion di Kalangan Mahasiswa

Menurut Wikipedia fesyen (inggris: fashion) atau mode adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Secara umum, fesyen termasuk masakan, bahasa, seni, dan arsitektur.
Dalam blog ini, penulis akan menulis mengenai fesyen yang sedang tren dikalangan mahasiswa saat ini. Fesyen saat ini merupakan hal yang menjadi penunjang kehidupan seseorang terutama wanita. Dengan fesyen, seseorang akan menjadi lebih percaya diri, lebih terlihat cantik dan menarik. Fesyen dari seorang wanita dapat menjadi perhatian bagi seseorang. Fesyen sendiri merupakan bagian dari gaya hidup seseorang (wanita terutama), tak sedikit juga pria yang mengikuti tren fesyen di zaman sekarang. 

Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia modern, gaya hidup membantu menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan status sosial.

Seseorang yang fashionable biasanya mengikuti tren atau seseorang yang menjadi idola nya dalam mengikuti gaya berpakaian maupun gaya rambut dan sebagainya.

Banyak kalangan artis yang menjadi trendsetter fesyen, sebut saja Agnes Monica. Agnes Monica yang merupakan artis multitalenta menjadi trendsetter dikalangan anak muda zaman sekarang, bukan hanya berpakaiannya namun dari ujung rambut hingga ujung kaki nya pun menjadi trendsetter yang diikuti oleh para kalangan anak muda terutama wanita.

Fesyen saat ini beraneka ragam macamnya. Dimulai dari pakaian, celana, rambut, sepatu, kutek, behel (kawat gigi), pemakaian softlense, kalung, gelang, tas dsb. Hal - hal tersebut sebagai penunjang dalam berpenampilan oleh seseorang.

Banyak mahasiswa yang berpakaian dengan menggunakan beberapa aksesories sebagai penunjang dalam berpenampilan. Disalah satu kampus, para mahasiswa wanita ada yang menggunakan high heels/wedges, flat shoes, dan memakai pakaian sesuai perkembangan sekarang ini. Banyak sekali kita temukan beberapa mahasiswa wanita atau bahkan hampir seluruhnya memilki cara berpakaian/fesyen tersendiri dan keunikan masing - masing.

Beberapa fesyen yang dapat dikenakan :

1. Sepatu tribal




tribal shoes
http://www.gogirlmagz.com/item/42272/tribal-shoes.html

2. Gelang
NEON BRACELET
http://www.gogirlmagz.com/store.html



3. Pakaian
 

http://www.citacinta.com/cantik/gaya/pilih.celana.jeans.sesuai.bentuk.tubuh/001/005/505


Plus Minus Kuliah Malam Citacinta
http://www.citacinta.com/cerdas/dunia.kampus/


Dalam mengikuti trend fesyen saat ini hendaknya kita sebagai manusia melihat kondisi dan keadaan kita. Kita harus melihat apakah kita cocok menggunakan alat fesyen tersebut atau apakah kita cocok mengikuti fesyen idola kita ??? Jika kita merasa tidak cocok dan tidak nyaman, alangkah baiknya kita berpenampilan yang sesuai diri kita sendiri :)

Fesyen sah - sah saja diikuti oleh setiap kalangan asalkan tidak merugikan diri sendiri dan merasa nyaman.
Saran dan penutup: hendak nya berpenampilan sesuai dengan karakter masing - masing dengan kenyamanan dan kecocokan . :)

Semoga bermanfaat. :)




With love,
meida